Home / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / NASIONAL / PERISTIWA / Uncategorized

Sabtu, 7 Januari 2023 - 09:38 WIB

DUA JURNALIS DI BOJONEGORO DIKEROYOK MASSA,FJTB:PARA PENEGAK HUKUM HARUS SEGERA MENINDAK

Foto: DUA JURNALIS DI BOJONEGORO DIKEROYOK MASSA,FJTB:PARA PENEGAK HUKUM HARUS SEGERA MENINDAK

Foto: DUA JURNALIS DI BOJONEGORO DIKEROYOK MASSA,FJTB:PARA PENEGAK HUKUM HARUS SEGERA MENINDAK

Bojonegoro,TargetNews.id
Menyikapi kejadian yang menimpa dua wartawan di Bojonegoro, Jawa Timur, Ketua Forum Jurnalis Televisi Bojonegoro (FJTB), Bambang Yulianto memintanya Aparat Keamanan Hadir dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Tindak kekerasan berupa pengeroyokan, yang dilakukan sejumlah peserta konvoi massa terhadap 2 Jurnalis di Bojonegoro saat peliputan adalah pelanggaran hukum.

“Karena dalam melakukan tugas-tugas liputan lapangan itu seorang jurnalis dilindungi oleh undang-undang dan hukum,” tegas Bambang Yulianto, Sabtu (7/1/23).

Foto: DUA JURNALIS DI BOJONEGORO DIKEROYOK MASSA,FJTB:PARA PENEGAK HUKUM HARUS SEGERA MENINDAK

Seperti diketahui, tindakan kekerasan oleh sekelompok massa menimpa Misbahul Munir, Jurnalis Media Siber JatimNow.com, dan Mohamad Rizki dari blokBojonegoro.com.

Baca juga  Bentuk Sinergitas Babinsa Dampingi Kunjungan Bupati Manggarai Timur Di Desa Binaan

Kejadian bermula saat kedua korban berusaha mengambil foto konvoi dan arak-arakan yang dilakukan oleh kelompok massa, di seputaran Bundaran Adipura Kota Bojonegoro pada Kamis, 5 Januari 2023 malam.

Mengetahui aksi konvoinya difoto, sejumlah massa langsung memukul dan menendang 2 jurnalis itu, beruntung keduanya lari menyelamatkan diri dari amukan massa.

Baca juga  Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025, Kapolres Pulang Pisau: Pancasila Harus Diamalkan!

Eeng, sapaan akrab Bambang Yulianto, yang juga wartawan Metro TV, mengatakan, akibat tindakan kekerasan tersebut, kedua korban mengalami luka memar di bagian wajah, dada hingga perut.

“Aparat keamanan seharusnya hadir dan mampu mengendalikan peserta konvoi massa. Sehingga tidak sampai menimbulkan gangguan kamtibmas,” harapnya.

Informasi di lapangan, beberapa waktu lalu juga terjadi insiden perkelahian di Desa Ngumpakdalem, Dander. Sekali lagi menurut Eeng, kehadiran aparat keamanan sangat diperlukan agar kejadian serupa bisa teratasi, jika tidak tentu akan menjadi preseden buruk bagi kinerja aparat keamanan. (red/bjn)

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Sambang ke Masyarakat, Personel Polsek Maliku Lakukan Sosialisasi dan Imbauan

Uncategorized

Kapolda Jatim Berikan 161 Penghargaan Untuk Personel Polri dan PNS Polda Jatim

BERITA UTAMA

TUDINGAN MIRING, MENDAPAT KLARIFIKASI DARI PEMILIK SPBU KEDAMIN JAYA

Artikel

Babinsa Koramil 04/Kra Bantu Pengamanan Pengawalan Penarikan Kotak Suara dan Bilik Suara Pemilu tahun 2024.

BERITA UTAMA

Pembagian Brosur Kamseltibcarlantas Kepada Pengendara Sebagai Sarana Sosialisasi Patuh Berkendara

Artikel

Sidang Kasus Mantan Sekcam Sulang Hadirkan Tiga Saksi Memberatkan Muncul Kekecewaan Kuasa Hukum Pelapor

Artikel

Cooling System, Polres Tuban Gelar Doa Bersama Perguruan Silat untuk Kondusifitas Pilkada 2024

Artikel

Awas Sigap Tanggap” Personil Satpas Colombo Patut Diapresiasi Saat Bertugas Pos Jaga Regol Siang dan Malam