Home / Uncategorized

Minggu, 3 September 2023 - 19:10 WIB

Sengketa SMK Prapanca Berakhir Damai, Di Mediasi Polrestabes Surabaya

 

Surabaya – Sengketa antara mantan Kepala Sekolah SMK Prapanca 2, H. Soewandi dengan Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT) hingga berbuntut penyegelan gedung sekolah berakhir damai, setelah dimediasi oleh Polrestabes Surabaya, Sabtu (2/9/2023).

Kapolrestabes Surabaya Kombespol Pasma Royce melalui Kasat Reskrim AKBP Mirzal Maulana mengatakan, kedua pihak sepakat damai. Segala perselisihan telah diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak ada tuntutan apapun. Rencananya, dalam waktu dekat sekolah di Jl Nginden Intan Timur I, Sukolilo, Surabaya, yang disegel H Soewandi sejak 2021 itu akan dibuka.

“Jadi atas petunjuk Bapak Kapolrestabes yang peduli terhadap nasib para siswa, diadakan mediasi ini. Alhamdulillah kedua pihak dengan kepala dingin sepakat bersama-sama membuka gembok pagar pintu SMK Prapanca 2 pada Senin, tanggal 4 September 2023 besok,” kata AKBP Mirzal.

Baca juga  Rutin personil polsek banama tingang sosialisasi tentang larangan karhutla.

Atas perdamaian kedua pihak yang sepakat mengakhiri sengketa ini, puluhan siswa yang sebelumnya mengungsi di salah satu ruang Kampus Stikosa-AWS untuk belajar, bisa kembali duduk di kelas masing-masing pada Rabu (6/9/2023).

“Hari Rabu, tanggal 6 September 2023 dilaksanakan upacara untuk serah terima sekaligus dimulai kembali proses pembelajaran,” pungkas AKBP Mirzal.

Untuk diketahui, masalah tersebut muncul setelah mantan Kepala Sekolah SMK Prapanca 2 sebelumnya, Soewandi diberhentikan pihak Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT), karena usianya sudah 60 tahun.

Soewandi lalu menggembok sekolah sehingga sejak 2021 para siswa tidak bisa belajar di gedung SMA Prapanca 2.

Wakil Walikota Surabaya, Armuji, Jumat (25/8/2023) sempat mendatangi SMA Prapanca 2. Namun, kedatangannya tidak memberikan solusi dan Sekolah tetap tersegel.

Baca juga  Giat Bhabinkamtibmas Polsek Pahandut Polresta Palangkaraya dalam Menjalin Silaturahmi dengan Warga Kelurahan Panarung -Polresta Palangka Raya-

Armuji beralasan, gugatan permasalahan itu sudah sampai di pengadilan dan harus mengikuti proses hukumnya dulu.

Para siswa yang telah berharap segel dapat dibuka dengan datangnya mantan Ketua DPRD Surabaya itu, akhirnya kecewa. Armuji tak bisa bertindak apa-apa dan pergi tanpa mengubah situasi apapun.

Untungnya Polrestabes Surabaya yang mengetahui masalah ini, cepat merespon dengan mempertemukan kedua pihak untuk berembug secara kekeluargaan demi pendidikan para siswa.

Dihubungi terpisah Kasihumas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi membenarkan bahwa sengketa SMK Prapanca berakhir damai, dan kedua belah pihak sepakat pada hari Senin 4 September 2023 akan dibuka gembok pagar disaksikan oleh Polrestabes Surabaya.

*(Humas Polrestabes Surabaya/ Anil)

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Bhabinkamtibmas Polsek Maliku Cek Sekat Kanal di Desa Binaan

Artikel

Kapolrestabes Surabaya Pimpin Upacara Sertijab Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran Polrestabes Surabaya

Artikel

MOMEN Bidhumas Polda Jawa Timur Bersama Netizen Deklarasi Pilkada Aman dan Damai 2024

Artikel

Penguatan Akses Reforma Agraria Jadi Target Tahun Kedua

Uncategorized

Pencegahan aksi premanisme dan kejahatan jalanan Satsamapta rutin laks Patroli Dialogis

Artikel

Patroli sinergi antispasi Api di wilayah Kec. Sebangau Kuala.

Uncategorized

Patroli Daerah Rawan laka Lantas Hingga Malam Hari, Kegiatan Rutin Sat Lantas Polres Pulang Pisau Untuk Cegah Laka Lantas

Artikel

Polsek Sebangau Kuala Laksanakan Sosialisasi Karhutla.